Rancang Bangun Sepeda Statis sebagai Pembangkit Listrik Sederhana
Abstract
— Indonesia masih menghadapi masalah dalam pembangunan bidang energi. Ketergantungan terhadap energi fosil bisa dibilang masih cukup tinggi. Pemanfaatan energi terbarukan dapat dikatakan belum berjalan sebagaimana mestinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan energi alternatif. Pembangkit listrik dari kayuhan pedal sepeda statis dapat menjadi salah satu energi alternatif yang dapat membangkitkan energi listrik sederhan. Penelitian ini bertujuan membuat sepeda statis sebagai pembangkit listrik sederhana untuk keperluan perangkat elektronik sederhana. Alat ini bekerja dari kayuhan sepeda untuk memutar generator DC yang kemudian disalurkan pada SCC. Hasil tegangan listrik disimpan ke akumulator dengan watt meter sebagai indicator tegangan dan arus keluaran generator. Penelitian ini didapatkan RPM minimal untuk menyalakan watt meter pada RPM 50 pada kayuhan sepeda yang menghasilkan tegangan 6,09V. RPM maksimal pada 85 RPM dengan tegangan 13,61V, dimana akumulator akan terisi pada saat tegangan sudah lebih dari 12V.
Copyright (c) 2022 E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).