Pemodelan PLTS Berbasis Paralel untuk Gedung Aula Pondok Pesantren At-Taufiq Al-Islamy Kota Tasikmalaya

  • Moch. Rasid Jaelani Universitas Siliwangi
  • Nurul Hiron Universitas Siliwangi
  • H Abdul Chobir Universitas Siliwangi
Abstract views: 140 , pdf downloads: 339
Keywords: PLTS, Simulink, Potensi Radiasi Matahari, PV Canadian Solar CS5A, Regresi Linear, PLN

Abstract

Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Parallel untuk kebuthan energy listrik Gedung Aula Pondok Pesantren At-Taufiq dilakukan dengan menggunakan perhitungan kebutuhan daya yang disesuaikan dengan kebutuhan secara manual. Besaran kebutuhan daya diukur secara langsung di lokasi dan dilakukan per hari, dan dilakukan uji coba simulasi dengan menggunakan metode superposisi. Metode ini dilakukan dengan cara diuji sumber tegangan secara satu persatu lalu digabungkan. pengumpulan data-data yaitu data potensi radiasi matahari dan data beban. Data pengukuran konsumsi beban dalam waktu satu hari. Setelah data dan variabel yang mendukung simulasi. Dan ditentukan konfigurasi dan perencanaan sistem PLTS yang disimulasikan dengan menggunakan Simulink. Pemodelan Simulink yang pertama dilakukan dengan melakukan pengukuran PV. Jenis PV yang digunakan dalam simulasi merupakan berjenis Polycrystalline. Dengan modul PV Canadian Solar CS5A yang memiliki spesifikasi Maximum Power sebesar 200.09 Watt. Memiliki 72 Cell per modul. Serta mampu mengeluarkan tegangan pada titik maksimum sebesar 37,4 Volt. Arus yang mampu dikeluarkan pada modul ini sebesar 5,35 A. Simulasi dijalankan berdasarkan yang tertera pada gambar 4.3 dengan Iradiasi sebesar 1000 m2/hari dan Temperatur sebesar 25oC. Perhitungan dengan metode regresi linear dalam menentukan kebutuhan total daya Gedung Aula Pondok Pesantren At-Taufiq Al-Islamy untuk 10 tahun kedepan didaptkan hasil bahwa dalam 10 tahun kedepan kebetuhan total daya Gedung Aula cenderung mengalami peningkatan sebesar 7,43%, didapatkan hasil pemodelan berupa grafik pengukuran tegangan, arus dan daya dari PLN maupun dari PLTS. Didapatkan grafik pengukuran PLN memiliki tegangan sebear 220 Volt, 18 A, dan 4000 watt. Untuk hasil dari PLTS didapatkan hasil sebesar 180 Volt, 14 A dan 2500 Watt

References

[1] Sianipar, R. (2014). Dasar Perencanaan PembangkitListrik Tenaga Surya. 11(2), 61–78.
[2] Rif’an, M., HP, S., Shidiq, M., Yuwono, R., Suyono, H., & S, F. (2012). Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya. Jurnal EECCIS, 6(1), 44–48.
[3] Soeparman, S. (2015). TEKNOLOGI TENAGA SURYA Pemanfaatan Dalam Bentuk Energi Panas (Tim UB Press (ed.); 1st ed.). Universitas Brawijaya Press (UB Press). http://www.ubpress.ub.ac.id.
[4] Wardana, M. K., Fadlika, I., & Fahmi, A. (2019). Rancang bangun inverter satu fasa SPWM dengan output tegangan dan frekuensi variabel. Tekno, 28(1), 1. https://doi.org/10.17977/um034v28i1p1-16
[5] Sadineni, S. B., Realmuto, J. D., & Boehm, R. F. (2011). An integrated performance monitoring and solar tracking system for utility scale PV plants. American Society of Mechanical Engineers, Power Division (Publication) POWER, 2(1), 517–522. https://doi.org/10.1115/POWER2011-55243
[6] Hidayat, S., Leonardo, C., Kartawidjaja, M., Alamsyah, W., & Rahayu, I. (2016). Sintesis Polianilin Dan Karakteristik Kinerjanya Sebagai Anoda Pada Sistem Baterai Asam Sulfat. Jurnal Material Dan Energi Indonesia, 6(01), 20–26. http://jurnal.unpad.ac.id/jmei/article/view/9415
[7] Majid, A. (2015). Perancangan Sistem Automatic Transfer Switch ( Ats ) Sebagai Komponen Pelengkap Sistem Hybrid Pln - Sel Surya . Abdul Majid , Ir ., Mt Dosen Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang. 1–9.

PlumX Metrics

Published
2022-12-27