Pemodelan PLTS Berbasis Paralel untuk Gedung Aula Pondok Pesantren At-Taufiq Al-Islamy Kota Tasikmalaya
Abstract
Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Parallel untuk kebuthan energy listrik Gedung Aula Pondok Pesantren At-Taufiq dilakukan dengan menggunakan perhitungan kebutuhan daya yang disesuaikan dengan kebutuhan secara manual. Besaran kebutuhan daya diukur secara langsung di lokasi dan dilakukan per hari, dan dilakukan uji coba simulasi dengan menggunakan metode superposisi. Metode ini dilakukan dengan cara diuji sumber tegangan secara satu persatu lalu digabungkan. pengumpulan data-data yaitu data potensi radiasi matahari dan data beban. Data pengukuran konsumsi beban dalam waktu satu hari. Setelah data dan variabel yang mendukung simulasi. Dan ditentukan konfigurasi dan perencanaan sistem PLTS yang disimulasikan dengan menggunakan Simulink. Pemodelan Simulink yang pertama dilakukan dengan melakukan pengukuran PV. Jenis PV yang digunakan dalam simulasi merupakan berjenis Polycrystalline. Dengan modul PV Canadian Solar CS5A yang memiliki spesifikasi Maximum Power sebesar 200.09 Watt. Memiliki 72 Cell per modul. Serta mampu mengeluarkan tegangan pada titik maksimum sebesar 37,4 Volt. Arus yang mampu dikeluarkan pada modul ini sebesar 5,35 A. Simulasi dijalankan berdasarkan yang tertera pada gambar 4.3 dengan Iradiasi sebesar 1000 m2/hari dan Temperatur sebesar 25oC. Perhitungan dengan metode regresi linear dalam menentukan kebutuhan total daya Gedung Aula Pondok Pesantren At-Taufiq Al-Islamy untuk 10 tahun kedepan didaptkan hasil bahwa dalam 10 tahun kedepan kebetuhan total daya Gedung Aula cenderung mengalami peningkatan sebesar 7,43%, didapatkan hasil pemodelan berupa grafik pengukuran tegangan, arus dan daya dari PLN maupun dari PLTS. Didapatkan grafik pengukuran PLN memiliki tegangan sebear 220 Volt, 18 A, dan 4000 watt. Untuk hasil dari PLTS didapatkan hasil sebesar 180 Volt, 14 A dan 2500 Watt
References
[2] Rif’an, M., HP, S., Shidiq, M., Yuwono, R., Suyono, H., & S, F. (2012). Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya. Jurnal EECCIS, 6(1), 44–48.
[3] Soeparman, S. (2015). TEKNOLOGI TENAGA SURYA Pemanfaatan Dalam Bentuk Energi Panas (Tim UB Press (ed.); 1st ed.). Universitas Brawijaya Press (UB Press). http://www.ubpress.ub.ac.id.
[4] Wardana, M. K., Fadlika, I., & Fahmi, A. (2019). Rancang bangun inverter satu fasa SPWM dengan output tegangan dan frekuensi variabel. Tekno, 28(1), 1. https://doi.org/10.17977/um034v28i1p1-16
[5] Sadineni, S. B., Realmuto, J. D., & Boehm, R. F. (2011). An integrated performance monitoring and solar tracking system for utility scale PV plants. American Society of Mechanical Engineers, Power Division (Publication) POWER, 2(1), 517–522. https://doi.org/10.1115/POWER2011-55243
[6] Hidayat, S., Leonardo, C., Kartawidjaja, M., Alamsyah, W., & Rahayu, I. (2016). Sintesis Polianilin Dan Karakteristik Kinerjanya Sebagai Anoda Pada Sistem Baterai Asam Sulfat. Jurnal Material Dan Energi Indonesia, 6(01), 20–26. http://jurnal.unpad.ac.id/jmei/article/view/9415
[7] Majid, A. (2015). Perancangan Sistem Automatic Transfer Switch ( Ats ) Sebagai Komponen Pelengkap Sistem Hybrid Pln - Sel Surya . Abdul Majid , Ir ., Mt Dosen Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang. 1–9.
Copyright (c) 2022 E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).