SISTEM MONITORING KARBON MONOKSIDA DENGAN METODE WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)
Abstract
Karbon monoksida merupakan salah satu jenis polutan udara yang berada di lingkungan sekitar kita. Jika karbon monoksida masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan mengikat sel darah merah 200 hingga 250 kali lebih kuat dibandingkan dengan oksigen, sehingga menggantikan peran oksigen dan membentuk senyawa kimia Karboksi Hemoglobin (COHb). Sebagai upaya memperkecil resiko dari keracunan karbon monoksida maka dibutuhkan sistem yang dapat memonitor kadar karbon monoksida sedini dan seakurat mungkin. Semakin dini dan akurat monitoring yang dilakukan, maka dapat memperkecil resiko keracunan karbon monoksida. Maka dalam penelitian ini dibuat alat yang dapat memonitor kadar karbon monoksida dengan teknologi Internet of Things (IoT) yang di padukan dengan sistem Wireless Sensor Network (WSN). Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan, Gor Mashud dan Fakultas Teknik Gedung Baru Universitas Siliwangi di dapatkan kesimpulan rata-rata pengiriman data untuk skema pengujian pertama adalah sekitar 10,1 detik dan untuk skema pengujian kedua adalah sekitar 5,31 detik. Dengan jarak maksimal komunikasi dari Node 2 ke Node 1 adalah 34,5 Meter dan jarak maksimal komunikasi dari Node 1 ke Node Sink adalah 37,3 Meter. Dimana semakin kecil jangkauan area komunikasi dari WSN maka akan semakin cepat juga rata-rata pengiriman data yang dilakukan.
References
[2] Isnaini, W. L. (2012). Pegaruh Paparan Gas Karbon Monoksida (CO) Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pedagang Asongan Di Terminal Tirtonadi Surakarta.
[3] Soekamto, T. H., & Perdanakusuma, D. (2008). Intoksikasi karbon monoksida. Journal Airlangga University, 1(1), 1–20.
[4] Rahayu, A. U., Nursuwars, F. M. S., Risnandar, M. A., Taufiqurrahman, I., & Faridah, L. (2022). SPEED WARNING SYSTEM PADA TAKSI ONLINE BERBASIS IOT MENGGUNAKAN OBD II. Journal of Energy and Electrical Engineering (JEEE), 3(2).
[5] Efendi, Y. (2018). Internet Of Things (Iot) Sistem Pengendalian Lampu Menggunakan Raspberry Pi Berbasis Mobile. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 4(2), 21–27. https://doi.org/10.35329/jiik.v4i2.41.
[6] Rahayu, A. U. (2021). Sistem Monitoring Perilaku Pengendara Mobil Berbasis Internet of Things. JITCE (Journal of Information Technology and Computer Engineering), 5(01), 18-24.
[7] Dargie, W., & Poellabauer, C. (2011). Fundamentals of Wireless Sensor Networks: Theory and Practice. In Fundamentals of Wireless Sensor Networks: Theory and Practice. https://doi.org/10.1002/9780470666388.
[8] Amalina, E. N., Setijadi, E., & Suwardi. (2013). Perbandingan Topologi WSN (Wireless Sensor Network) Untuk Sistem Pemantauan Jembatan. Prosiding Conference on Smart-Green Technology in Electrical and Information Systems, (November), 14–15.
[9] Press, A. I., Putra, B. D., Munadi, R., Walidainy, H., Meutia, E. D., Irhamsyah, M., … Artikel, I. (2019). Jurnal Ilmiah Setrum. 8(1), 134–143.
[10] Tania, M. (2017). Alat Pendeteksi Gas Co Menggunakan Sensor Mq-7 Berbasis Arduino Projek Akhir Mantili Tania 142411048 Program Studi D-3 Metrologi Dan Instrumentasi Departemen Fisika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuanalam Universitas Sumatera Utara Medan 2017.
[11] Yoda Peruta Pratama. (2015). Aplikasi Sensor Photodioda Sebagai Input Penggerak Motor pada Coconut Milk Auto machine. Politeknik Negeri Sriwijaya, 18(9), 1689–1699.
Copyright (c) 2023 E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).