PERANCANGAN PLTS SISTEM OFF GRID PENERANGAN LAMPU KANDANG AYAM PETELUR EFISIEN
Abstract
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) off-grid memberikan solusi efisien terhadap kebutuhan penerangan saat memasang kandang ayam di lokasi terpencil. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem PLTS yang dapat memenuhi kebutuhan energi harian secara optimal, dengan mempertimbangkan faktor efisiensi dan keberlanjutan. Pada versi ini, sistem dirancang untuk menyalakan 20 lampu LED dengan output masing-masing 10 watt, yang digunakan selama 8 jam sehari, sehingga total kebutuhan energi harian sebesar 3.200 watt-jam. Sistem yang dirancang menggunakan panel surya dengan total daya terpasang 330 watt dan dua buah baterai 12V 200 Ah untuk penyimpanan energi. Dengan efisiensi pengisian baterai 85%, sistem ini dapat menyimpan hingga 4.800 watt-jam. Hasil analisa menunjukkan sistem PLTS memenuhi kebutuhan energi selama tiga hari tanpa sinar matahari, dan total energi yang mampu disediakan sistem mencapai 9.600 Watt-jam. Evaluasi kinerja sistem menunjukkan bahwa, bila dikonfigurasi dengan benar, efisiensi sistem secara keseluruhan dapat mencapai 90%. Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan PLTS off-grid tidak hanya meningkatkan produktivitas ayam petelur tetapi juga memberikan kemandirian energi bagi para peternak. Oleh karena itu, rancangan sistem PLTS ini dapat digunakan secara luas di bidang pertanian, khususnya untuk meningkatkan pencahayaan berkelanjutan di kandang unggas.
References
[2] Sari, R. (2021). "Analisis Sistem Energi Terbarukan untuk Pertanian." Jurnal Energi Terbarukan, 8(2), 122-130.
[3] Prabowo, H., & Santoso, E. (2019). "Tantangan dalam Implementasi Energi Terbarukan di Sektor Pertanian." Jurnal Teknologi Pertanian, 10(3), 78-85.
[4] Junaidi, M., et al. (2021). "Evaluasi Kinerja Sistem PLTS di Kandang Ayam." Jurnal Teknik Energi, 5(2), 88-97.
[5] Green, M. A., Emery, K., Hishikawa, Y., Warta, W., & Dunlop, E. D. (2015). Solar cell efficiency tables (version 45). Progress in Photovoltaics: Research and Applications, 23(1), 1-9..
[6] Barkah, R. D., & Hidayat, S. (2019). Simulasi charge discharge model baterai lead acid. JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika), 3(2), 128-134.
[7] Esram, T., & Chapman, P. L. (2007). Comparison of photovoltaic array maximum power point tracking techniques. IEEE Transactions on Energy Conversion, 22(2), 439-449.
[8] Rashid, M. H. (2011). Power electronics handbook. Butterworth-Heinemann.
[9] Widiastuti, S. (2023). Analisa Efisiensi Biaya di Rumah Susun pada Pemakaian Lampu LED. Elektriese: Jurnal Sains Dan Teknologi Elektro, 13(01), 95-106.
[10] Muslimin, I. (2023). Pelaksanaan Memperbaiki Efisiensi Pakan Dan Manajemen Gizi Ayam Petelur Untuk Meningkatkan Produktivitas.
Copyright (c) 2024 E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).