IMPLEMENTASI SENSOR LDR DAN APLIKASI ANDROID UNTUK DETEKSI KEBUSUKAN TELUR
Abstract
Telur merupakan bahan makanan yang memiliki nilai gizi yang baik. Telur dapat menurun kualitasnya apabila disimpan dalam waktu yang lama, sebagai konsumen harus teliti dalam menentukan kualitas telur, karna proses pendeteksian yang dilakukan secara manual menggunakan senter dan membutuhkan waktu yang cukup lama, tidak semua konsumen mengecek telur yang dibeli apakah baik atau busuk. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu adanya pengamatan khusus agar telur yang dijual dalam keadaan layak untuk dikonsumsi konsumen. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuatlah sebuah alat yang dapat melakukan proses pendeteksian telur secara otomatis berdasarkan kondisi telur baik dan busuk menggunakan sensor LDR. Alat ini bertujuan mampu mendeteksi telur dalam kondisi baik dan busuk dengan menggunakan sensor LDR dan dapat memonitoring hasil pendeteksian telur melalui smartphone. Pada penelitian ini sensor LDR berfungsi sebagai sensor pendeteksi kualitas telur kondisi baik atau busuk. Ketika LDR menangkap nilai ADC kurang dari 100 maka telur dikatakan busuk, dan sebaliknya ketika LDR menangkap nilai ADC lebih dari100 maka telur dikatakan baik. Setelah melewati proses pendeteksian, indikator LED menyala ketika busuk dan buzzer berbunyi, selanjutnya data telur ditampilkan pada LCD begitu pula pada google spreadsheet dan aplikasi android. Pendeteksian telur menggunakan sensor LDR dapat bekerja dengan baik dan berfungsi sesuai dengan fugsinya. Pengujian ini didapatkan hasil dengan rata-rata nilai ADC telur busuk 45,138 dan telur baik 285,97 dengan 4 kali percobaan dan pengguna dapat memonitoring data kualitas telur pada smartphone.
References
Sela,E.I.,danIhsan,M.(2017).DeteksiKualitasTelurMenggunakanAnalisisTekstur.IJCCS(IndonesianJournalofComputingandCyberneticsSystems),11(2),199-208.[2]KementerianPertanianRepublikIndonesia.“TelurSumberMakananBergizi”.Sukabumi(2010).[3]Sidiq,S.A.(2016).PengolahanCitraUntukIdentifikasiTelurBerdasarkanUkuran.Elinvo(Electronics,Informatics,andVocationalEducation),1(3),151-156.[4]Akbariskandar,Muhajirin,Lisah.2017.SistemKeamananPintuBerbasisArduinoMega.JurnalInformatikaUPGRISVol.3,No.2.[5]A.Istiadi,“RancangBangunAlatPenyortirBuahTomatBerbasisMetodeJaringanSyarafTiruanMenggunakanNodemcuVersi1.0,”Vol.0,2018.[6]S.P.Tamba,A.H.M.Nasution,S.Indriani,N.Fadhilah,AndC.Arifin,“PengontrolanLampuJarakJauhDenganNodemcuMenggunakanBlynk,”J.Tek.Inf.DanKomput.,Vol.2,No.1,Pp.93–98,2019.[7]Y.Y.Welimetal.,“Pengembangansisteminformasiservicekendaraanpadabengkelkfmp,”vol.6,no.1,pp.17–26,2015.[8]Saghoa,YohanesC,SherwinR.U.A.Sompie,NoviM.Tulung.20018.KotakPenyimpananUangBerbasisMikrokontrolerArduinoUno.UniversitasSamRatulangiManado.Manado.[9]C.Yohannes,“SistemPenghitungJumlahBarangOtomatisdenganSensorUltrasonik,”JurnalIlmiah“ElektrikalEnjiniring”UNHAS,vol.09,no.02,Mei-Agustus2011,pp.66-71,2011.[10]RikaDamayanti.(2016).AplikasiMotorServoPadaPrototypePintuRumahOtomatisMenggunakanLCDThinFilmTransistor(TFT)TouchscreenBerbasisArduinoMega2560.ProgramStudiTeknikElektronika,JurusanTeknikElektroPoliteknikNegeriSriwijaya.
Copyright (c) 2021 Electronica and Electrical Journal of Innovation Technology (E-JOINT)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).