Analisis Variasi Bahan terhadap Kualitas Pupuk Organik Cair (POC) Dari Sisa Makanan
Abstrak
Timbulan sisa makanan yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Sampah sisa makanan yang tidak diolah dengan baik akan meningkatkan emisi karbon dari hasil degradasi sampah tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan pengolahan yang tepat untuk mengurangi timbulan sampah sisa makanan. Salah satu metode pengolahan sampah sisa makanan adalah mengolah sampah sisa makanan menjadi pupuk organik cair (POC) melalui proses fermentasi secara anaerobik. Pada penelitian ini melakukan pengolahan sisa makanan menjadi POC dengan metode fermentasi. Fermentasi ini dilakukan selama 12 hari tanpa kehadiran oksigen. Pada penelitian ini terdapat variasi pengadukan untuk menganalisis perbandingan hasil POC dengan variasi tersebut. Selain itu, sisa makanan dicampurkan dengan kotoran kambing dan kucing. Kotoran tersebut dapat meningkatkan kadar nitrogen, phosphor dan kalium dalam POC. Analisis parameter kualitas POC dalam penelitian ini terdiri dari C-organik, phosphor, kalium, N-total, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH POC telah memenuhi standar berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 261 Tahun 2019. Uji MANOVA (Multivariate Analysis of Variance) menunjukkan bahwa variasi bahan yang dilakukan berpengaruh pada semua variabel terikat dengan nilai P-value < 0,05. Variasi bahan terbaik yaitu 40% kotoran kucing dan 60% sisa makanan yang menghasilkan kandungan total NPK tertinggi.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##