Pengujian Kuat Tarik dan Kekerasan pada Alkyd Resin dari Kombinasi Palm Fatty Acid Distillate dan Urea Formaldehid Terbutilasi

  • Mukasi Wahyu Kurniawati Universitas AKPRIND Indonesia
  • Zeni Ulma
Abstrak views: 68 , PDF (English) downloads: 83

Abstrak

Penggunaan polimer, khususnya alkyd resin dalam berbagai industri semakin meningkat karena karakteristik unggulnya seperti fleksibilitas dan kekuatan. Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) dan urea formaldehid terbutilasi adalah dua bahan baku yang umum digunakan dalam pembuatan polimer tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat mekanis, terutama kuat tarik dan kekerasan dari bahan pelapis yang terbuat dari campuran alkyd resin berbasis PFAD dan urea-formaldehid terbutilasi yang ramah lingkungan. Pembuatan resin dilakukan dengan berbagai variasi komposisi bahan dan melibatkan penggunaan katalis asam oksalat, serta diikuti dengan pengujian kuat tarik dan kekerasan bahan pelapis tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi dalam komposisi bahan dan penggunaan katalis mempengaruhi karakteristik mekanis material tersebut. Perubahan komposisi bahan dapat menyebabkan variasi dalam kekuatan tarik, sedangkan penggunaan katalis berpengaruh pada kekerasan material. Peningkatan jumlah urea formaldehid terbutilasi mengakibatkan peningkatan kuatan tarik pada beberapa komposisi, namun pada komposisi tertentu, kelemahan ikatan antara alkid resin dan urea formaldehid terbutilasi menyebabkan penurunan kuatan tarik. Sebagai contoh, pada rasio mol urea formaldehid terbutilasi: butanol sebesar 1:1, diperoleh hasil kuat tarik tertinggi sebesar 50 MPa, sedangkan pada rasio 2:1, hasil kuat tarik menurun menjadi 40 MPa.

PlumX Metrics

Diterbitkan
2024-09-30