Studi Tingkat Penerimaan Abon Jantung Pisang dengan Penambahan Kacang Koro

  • Tasnim Ma’arif Al-Haq Politeknik Negeri Cilacap
  • Khoeruddin Wittrinsyah (Scopus ID : 57201182665), Politeknik Negeri Cilacap https://orcid.org/0000-0002-5458-4043
  • Ari Kristiningsih Politeknik Negeri Cilacap
  • Ahmad Gunawan Politeknik Negeri Cilacap
  • Mohammad Rayhan Afdillah Politeknik Negeri Cilacap
Abstract views: 92 , PDF downloads: 69

Abstract

Jantung pisang merupakan bagian dari pisang yang sering terbuang. Jantung pisang mengandung serat yang tinggi dan nutrisi yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Upaya pemanfaatan jantung pisang adalah menjadikan sebagai produk Abon. Jantung pisang yang telah diolah menjadi abon dapat diperkaya dengan penambahan kacang koro. Kacang koro dilaporkan mempunyai kandungan protein yang tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap abon jantung pisang yang diberikan penambahan kacang koro. Penambahan kacang koro yaitu  0%,10% dan 30%

Jantung pisang dan kacang koro dibersihan, dibersihkan kemudian direbus selama 20 menit. Jantung pisang ditiriskan dan dicacah untuk mendapatkan potongan yang lebih halus, sementara kacang koro dihaluskan menggunakan chopper. Jantung pisang digoreng dengan menambahkan bumbu dan kacang koro. Pengeringan abon dilakukan menggunakan oven pada suhu 1200C selama 60 menit.

Hasil uji tingkat kesukaan terhadap abon jantung pisang dengan penambahan kacang koro menyatakan bahwa panelis lebih menyukai abon jantung pisang tanpa penambahan kacang koro (0%). Panelis hanya lebih menyukai jantung pisang dengan penambahan kacang koro yaitu pada parameter warna (penambahan kacang koro 10%).

PlumX Metrics

Published
2024-04-30