Studi Tingkat Penerimaan Abon Jantung Pisang dengan Penambahan Kacang Koro
Abstract
Jantung pisang merupakan bagian dari pisang yang sering terbuang. Jantung pisang mengandung serat yang tinggi dan nutrisi yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Upaya pemanfaatan jantung pisang adalah menjadikan sebagai produk Abon. Jantung pisang yang telah diolah menjadi abon dapat diperkaya dengan penambahan kacang koro. Kacang koro dilaporkan mempunyai kandungan protein yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap abon jantung pisang yang diberikan penambahan kacang koro. Penambahan kacang koro yaitu 0%,10% dan 30%
Jantung pisang dan kacang koro dibersihan, dibersihkan kemudian direbus selama 20 menit. Jantung pisang ditiriskan dan dicacah untuk mendapatkan potongan yang lebih halus, sementara kacang koro dihaluskan menggunakan chopper. Jantung pisang digoreng dengan menambahkan bumbu dan kacang koro. Pengeringan abon dilakukan menggunakan oven pada suhu 1200C selama 60 menit.
Hasil uji tingkat kesukaan terhadap abon jantung pisang dengan penambahan kacang koro menyatakan bahwa panelis lebih menyukai abon jantung pisang tanpa penambahan kacang koro (0%). Panelis hanya lebih menyukai jantung pisang dengan penambahan kacang koro yaitu pada parameter warna (penambahan kacang koro 10%).
Copyright (c) 2024 Journal of Sustainable Research In Management of Agroindustry (SURIMI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).